Minggu, 08 Desember 2013

Teori difusi inovasi

Difusi inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Everett Rogers di dalam sebuah bukunya yang berjudul Diffusion of Inovation mendefinisikan difusi sebagai proses dimana sebuah inovasi dikomuniasikan melalui berbagai saluran dalam jangka waktu tertentu dalam sebuah sisitem sosial.

Adopsi Inovasi
Pengertian adopsi menurut Margono Slamet (1978) proses adopsi adalah proses yang terjadi sejak pertama sekali seseorang mendengar hal yang baru sampai seseorang tersebut mengadopsi (menerima, menerapkan hal baru tersebut).
Pengertian Inovasi menurut Rogers (1987) inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap bru oleh seseorang dan hal ini bersifat sangat relatif.

Menurut Rogers (1983), tingkat adopsi suatu inovasi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, yaitu :
a. Atribut/karakteristik inovasi (keuntungan relatif, Kompatibilitas, Kompleksitas, Trialabilitas, Obsevabilitas/dapat diamati.
b. Jenis keputusan inovasi
c. Saluran komunikasi (media masa atau interpesonal)
d. Sifat dasar sistem sosial (norma, sifat saling keterhubungan individu)
e. Upaya promosi agen perubahan.

Sifat-sifat kecepatan adopsi inovasi
1. Keuntungan-keuntungan relatif ( relative advantages)
2. Keserasian (compatibility)
3. Kerumitan (complexity)
4. Dapat dicobakan (trialability)
5. Dapat dilihat (observability)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar